Buat sebagian teman2 terdekatku, baik jaman SMA maupun kuliah, barangkali nama MTQ sudah tdk seberapa asing. Ya, sebab setidaknya 1 kali, mereka menjadi saksi mata atas "menghilangnya" kawan mereka dari kegiatan sekolah/ kampus krn mengikuti ajang perlombaan bergengsi ini.
Tetapi tentu msh lebih bnyk yg bingung bin asing dgn istilah MTQ ini. Yg sudah prnh mendengar pun blm tentu tau apa itu. Sbnrnya aku sendiri sih ga yakin bs dibilang bener2 tau. Hehe. Tp aku mau nyoba sedikit menjelaskan ttg perhelatan yg sampai internasional ini.
Di Indonesia, MTQ yg merupakan singkatan dari Musabaqoh Tilawatil Qur`an (artinya "perlombaan membaca al-Qur`an) diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur`an (LPTQ). Sebatas pengetahuanku, LPTQ berada di bawah Kementerian Agama RI, artinya, program2nya merupakan program pemerintah, termasuk ajang MTQ ini.
Utk taraf nasional, MTQ diselenggarakan 2 tahun sekali (kalau ga salah ingat, prnh baca sejarahnya, dulu 3 tahun sekali), sedangkan utk tingkat provinsi, kota, kecamatan dan kelurahan, diserahkan kpd LPTQ wilayah masing2 (LPTQ Prov, kota, dst.). Di Kaltim sendiri, MTQ diadakan setiap tahun. Jadinya ya, ada tahun2 di mana sang juara provinsi tdk melanjutkan ke nasional, krn di nasional memang tdk diselenggarakan MTQ. Oya, tetapi di tahun yg tdk ada MTQ Nasional, diselenggarakanlah Seleksi Tilawatil Qur`an (STQ) tingkat nasional. Bedanya dgn MTQ terletak pd cabang yg dilombakan. STQ hny melombakan cabang tertentu yg sesuai dgn tingkat internasional. Mengenai tingkat internasional.. Ah, kalau yg ini, aku sulit bercerita bnyk, sebab aku blm prnh mengalami langsung. Yg kutau, krn internasional, tdk semua cabang lomba MTQ di Indonesia bs diikutkan di internasional, krn memang tdk dilombakan.
Memangnya ada cabang lomba apa saja sih, di MTQ?
Di MTQ terbaru yg kuikuti, yaitu tahun 2013 ini (tdk ada tingkat nasional tahun ini), ada 7 cabang, sesuai dlm surat edaran dari LPTQ Provinsi. Ketujuh cabang itu adl:
Tetapi tentu msh lebih bnyk yg bingung bin asing dgn istilah MTQ ini. Yg sudah prnh mendengar pun blm tentu tau apa itu. Sbnrnya aku sendiri sih ga yakin bs dibilang bener2 tau. Hehe. Tp aku mau nyoba sedikit menjelaskan ttg perhelatan yg sampai internasional ini.
Di Indonesia, MTQ yg merupakan singkatan dari Musabaqoh Tilawatil Qur`an (artinya "perlombaan membaca al-Qur`an) diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur`an (LPTQ). Sebatas pengetahuanku, LPTQ berada di bawah Kementerian Agama RI, artinya, program2nya merupakan program pemerintah, termasuk ajang MTQ ini.
Utk taraf nasional, MTQ diselenggarakan 2 tahun sekali (kalau ga salah ingat, prnh baca sejarahnya, dulu 3 tahun sekali), sedangkan utk tingkat provinsi, kota, kecamatan dan kelurahan, diserahkan kpd LPTQ wilayah masing2 (LPTQ Prov, kota, dst.). Di Kaltim sendiri, MTQ diadakan setiap tahun. Jadinya ya, ada tahun2 di mana sang juara provinsi tdk melanjutkan ke nasional, krn di nasional memang tdk diselenggarakan MTQ. Oya, tetapi di tahun yg tdk ada MTQ Nasional, diselenggarakanlah Seleksi Tilawatil Qur`an (STQ) tingkat nasional. Bedanya dgn MTQ terletak pd cabang yg dilombakan. STQ hny melombakan cabang tertentu yg sesuai dgn tingkat internasional. Mengenai tingkat internasional.. Ah, kalau yg ini, aku sulit bercerita bnyk, sebab aku blm prnh mengalami langsung. Yg kutau, krn internasional, tdk semua cabang lomba MTQ di Indonesia bs diikutkan di internasional, krn memang tdk dilombakan.
Memangnya ada cabang lomba apa saja sih, di MTQ?
Di MTQ terbaru yg kuikuti, yaitu tahun 2013 ini (tdk ada tingkat nasional tahun ini), ada 7 cabang, sesuai dlm surat edaran dari LPTQ Provinsi. Ketujuh cabang itu adl:
- Tilawah, ada golongan tartil, tilawah anak2, tilawah remaja, dewasa dan gol.cacat netra
- Hifzh (hafalan), dibagi jd 5 golongan: 1 juz + tilawah, 5 juz + tilawah, 10 juz, 20 juz, 30 juz
- Tafsir, ada bahasa Inggris, Indonesia dan tentu saja, Arab
- Fahm (pemahaman), ini bentuknya seperti cerdas cermat, 1 grup terdiri dari 3 org
- Syarh (penjelasan), seperti ceramah. Disebut syarh krn ia akan mengupas suatu ayat al-Qur'an, lalu dikaitkan dgn kondisi saat ini. Sperti fahm (supaya mudah, biasa disebut fahmil), 1 grup terdiri dari 3 org, 1 sbg pensyarh/ yg ceramah, 1 membaca ayat dgn tilawah, 1 membaca terjemahan/ sari tilawah
- Khoth, atau yg familiar dgn istilah kaligrafi. Ada 3 golongan: dekorasi, hiasan mushaf, naskah
- M2IQ (Musabaqoh Makalah Ilmiah alQur`an). Dari yg kubaca-baca, cabang ini sudah ada dr cukup lama, lalu sempat dihilangkan dan skrg ada kembali. Di tahun 2010, cabang ini bernama M2KQ alias Musabaqoh Menulis Kandungan al-Qur`an. Wkt aku bilang ke adikku ada cabang bernama M2KQ, dia refleks menjawab, "Monyet? Manusia?" Aku bingung. Kok monyet? Trnyta dia nangkapnya, "M -dua kaki". Bzzzzz -_____-