Duhai, perasaan hati tersayat-sayat itu seringkali muncul justru krn kejadian yg menimpa org lain. Pdhl boleh jd org tersebut, seperti aku sendiri pd bbrp kesempatan, hatinya tengah bernyanyi riang tanpa beban. Boleh jadi. Tetapi aku tdk tahu kepastiannya. Aku hny tahu hatiku bergemuruh menahan duka.
Seperti wkt seorg ibu dibentak oleh petugas bandara krn dianggap lambat, pdhl itu kali pertamanya akan bepergian naik pesawat. Seperti setiap kali naik bis & melihat penjual jam tangan atau kacamata hitam. Seperti kpn saja melihat penjual lemari yg mendorong-dorong gerobak berat di tengah terik maupun banjir. Seperti ketika berbincang dgn kakek tua yg melakukan perjalanan jauh melintasi laut utk menemui anaknya yg tak kunjung pulang. Seperti ketika melihat anak kecil minum air mentah yg kotor krn sulitnya dpt air bersih.
Mungkin org anggap berlebihan? Biarlah. Hatiku terluka setiap harinya. Tp luka2 inilah yg akan menjadikanku semakin kuat. Semoga.
4-4-13
Seperti wkt seorg ibu dibentak oleh petugas bandara krn dianggap lambat, pdhl itu kali pertamanya akan bepergian naik pesawat. Seperti setiap kali naik bis & melihat penjual jam tangan atau kacamata hitam. Seperti kpn saja melihat penjual lemari yg mendorong-dorong gerobak berat di tengah terik maupun banjir. Seperti ketika berbincang dgn kakek tua yg melakukan perjalanan jauh melintasi laut utk menemui anaknya yg tak kunjung pulang. Seperti ketika melihat anak kecil minum air mentah yg kotor krn sulitnya dpt air bersih.
Mungkin org anggap berlebihan? Biarlah. Hatiku terluka setiap harinya. Tp luka2 inilah yg akan menjadikanku semakin kuat. Semoga.
4-4-13